Zaman sekarang, siapa sih yang belum pernah dengar istilah “digital marketing”? Tapi walaupun sering disebut, banyak juga yang belum benar-benar paham contoh digital marketing itu seperti apa sih “wujud nyatanya”.
Kalau udah masuk ke pembahasan soal contoh digital marketing, banyak orang mikirnya cuma soal bikin iklan di Instagram. Padahal, ruang lingkup digital marketing itu luas banget, dan nggak semua bentuknya selalu tentang iklan.
Nah, artikel ini bakal bantu kamu buat lebih paham tentang:
Apa itu digital marketing
Manfaatnya buat bisnis
Jenis-jenis strategi digital marketing
Contoh digital marketing di dunia nyata (yang relate sama bisnis kamu juga!)
Tools yang bisa kamu pakai buat mulai
Kita bahas santai aja ya, seakan kamu lagi duduk bareng konsultan marketing di kafe favorit, ngobrol sambil nyeruput kopi. Azekkk.
Pengertian Digital Marketing
Digital marketing itu adalah segala upaya pemasaran yang dilakukan lewat platform digital dan internet.
Tujuannya adalah buat menjangkau audiens yang lebih luas, membangun relasi, dan akhirnya meningkatkan penjualan atau awareness terhadap brand.
Simpelnya, digital marketing itu seni dan strategi jualan yang dikawinkan dengan teknologi. Bukan cuma jualan doang ya, bisa buat bangun komunitas, edukasi pelanggan, sampai membentuk citra brand kamu di benak audiens.
Kalau melansir dari Intuit Mailchimp, digital marketing itu sebuah campaign pemasaran daring yang ditayangkan di komputer, ponsel, tablet, atau perangkat denga jaringan online lainnya.
Contoh digital marketing bisa dibuat dalam berbagai bentuk, termasuk video daring, iklan bergambar, SEO, paid ads, dan atau media sosial.
Digital marketing channelnya ada macam-macam, di antaranya bisa lewat:
Website
Media sosial
Mesin pencari (Google, Bing)
Email
Aplikasi mobile
Platform iklan digital
Kalau marketing tradisional butuh brosur, billboard, atau event fisik, maka digital marketing cukup butuh koneksi internet dan strategi yang tepat.
Baca Juga: Apa Itu Konten Media Sosial? Simak Pengertian dan Panduannya!
Kenapa Digital Marketing Penting Buat Bisnis?
Gini, sekarang coba kamu tanya ke diri sendiri: kapan terakhir kali kamu nyari info produk lewat koran? Atau nanya rekomendasi jasa lewat tetangga?
Kayaknya sekarang semua orang langsung buka Google atau scroll Instagram, kan? Itulah kenapa digital marketing itu jadi kebutuhan, bukan cuma pilihan.
Beberapa alasan kenapa bisnis kamu butuh digital marketing:
Audiensmu ada di sana: pengguna internet di Indonesia tembus 215 juta lebih.
Biaya lebih hemat: bisa diatur sesuai budget, bahkan bisa mulai gratis.
Mudah diukur: kamu bisa tahu berapa orang yang lihat, klik, sampai beli dari satu iklan.
Fleksibel: mau tes berbagai ide campaign? Bisa langsung dijalankan dan dievaluasi cepat.
Intinya, kalau kamu ingin bisnis kamu tetap relevan di tengah era digital, ya kamu harus mulai menguasai digital marketing.
Jenis-Jenis Digital Marketing (Biar Nggak Bingung)
Sebelum kita masuk ke contoh digital marketing, penting banget buat tahu dulu ada berapa jenis strategi yang bisa kamu terapkan. Karena ini jadi dasar kamu untuk eksplor dan menyesuaikan dengan target bisnis kamu.
1. Social Media Marketing
Pemasaran lewat platform media sosial kayak Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, sampai LinkedIn. Tujuannya bisa macem-macem, dari branding, edukasi, sampai jualan langsung.
Lewat social media marketing, kamu bisa dengan gampang iklanin barang dagangan kamu tanpa perlu biaya yang mahal. Soalnya cuma modal kuota, tinggal post aja deh.
2. Content Marketing
Kalau content marketing ini juga mirip-mirip sama social media marketing, bedanya strategi pemasaran yang ini fokus bikin konten yang valuable, relevan, dan konsisten. Bentuknya bisa:
Artikel blog
Video YouTube
Infografis
Podcast
Tertarik buat coba juga gak? Menarik loh
3. Search Engine Optimization (SEO)
Yaitu tujuannya biar website kamu muncul di halaman pertama Google secara organik. Ini jangka panjang banget efeknya, tapi worth it.
Kalau bisnis kamu punya budget terbatas, tapi mau tetap menghasilkan banyak leads, coba deh maksimalin di optimasi website bisnis kamu.
Tapi... jangan ngarep buru-buru dapet cuan ya, soalnya SEO itu jangka panjang.
4. Search Engine Marketing (SEM)
Mau cepet tapi modal juga banyak? Pakai SEM aja!
SEM ini mirip kayak SEO, tapi versi berbayarnya. Jadi kamu bayar iklan ke Google (Google Ads) supaya websitemu muncul paling atas di hasil pencarian tertentu.
5. Email Marketing
Taktik yang satu ini sama kayak yang lain, tapi bedanya pesannya bisa langsung dikirim lewat email, tapi bukan spam ya.
Tapi tetap, email yang dikirim harus relevan dan personal, misalnya buat promosi, reminder, atau newsletter.
6. Influencer Marketing
Singkatnya, ini adalah sama dengan content creator atau influencer buat bantu promosi produk/jasa kamu ke followers mereka.
Kalau zaman sekarang kita biasa nyebutnya sih KOL, alias Key Opinion Leader. Mereka adalah orang-orang yang punya followers, dan bisa mempengaruhi pembelian dari si followers mereka sendiri.
Semuanya tergantung dari brand yang kerja sama bareng si KOL ini.
7. Affiliate Marketing
Kamu kerja sama dengan pihak ketiga buat bantu jualan produk, dan mereka akan dapat komisi dari setiap transaksi yang terjadi lewat link referral mereka.
Contoh Digital Marketing yang Relevan di Dunia Nyata
Oke, kita masuk ke bagian favorit banyak orang: contoh nyata. Berikut beberapa contoh digital marketing yang bisa kamu jadikan referensi—baik buat bisnis kecil, menengah, atau bahkan brand besar.
Contoh 1: UMKM Makanan yang Aktif di Instagram
Sebut aja ada usaha kulinernya bernama “Bakmi Pak Laris”. Mereka nggak punya restoran besar, cuma jualan dari rumah dan mengandalkan Instagram.
Coba nih catet ya strategi digital marketing-nya:
Upload konten foto makanan dengan caption storytelling (“Bakmi ini resep turun temurun dari nenek…”)
Pakai hashtag lokal
Posting video singkat proses pembuatan
Kolaborasi dengan food vlogger lokal
Dari sini aja, mereka bisa dapet orderan ratusan porsi tiap minggu. Simple, tapi efektif.
Contoh 2: Startup EdTech Gunakan Email Marketing
Misalnya lagi, bisnis kamu adalah startup edukasi yang namanya “BelajarGue”, terus kepengen pakai strategi email marketing buat nurture user.
Nih catet ya strateginya:
Kirim email welcome series ke user baru
Newsletter mingguan dengan tips belajar
Reminder otomatis buat kelas yang akan dimulai
Diskon khusus hanya lewat email
Dengan email, mereka lebih bisa maintain engagement dengan audiens tanpa harus bayar iklan terus-menerus.
Contoh 3: Brand Fashion Lokal Fokus SEO
Kalau brand kamu adalah baju lokal, tandanya kamu harus sadar bahwa banyak orang cari di google search itu ternyata kebanyakan pakai keyword “kemeja linen pria lokal”.
Ini tandanya, mereka bakalan bikin blog post di websitenya dengan topik-topik seperti keyword yang banyak dicari orang. Misalnya:
“5 Rekomendasi Kemeja Linen Buat Pria Tropis”
“Kenapa Linen Cocok Buat Cuaca Panas?”
Mereka juga optimasi halaman produk pakai kata kunci. Hasilnya? Trafik organik meningkat 4x lipat dalam 6 bulan.
Contoh 4: Toko Online Jalanin Iklan Facebook Ads
Satu lagi contoh digital marketing yang sering dipakai itu adalah Facebook Ads. Misalnya toko sepatu “Lari100” menargetkan iklan ke orang usia 20–40 tahun yang punya minat di olahraga dan fitness.
Mereka biasanaya bakalan pasang iklan video produk dengan headline kayak gini:
“Sepatu Lari Nyaman, Gausah Takut Mahal”
Iklan ini bakalan diarahkan pakai link ke halaman checkout, dan mereka kasih promo terbatas. CTR naik, penjualan pun ikut naik.
Tools Pendukung Digital Marketing (Nggak Ribet Kok)
Tenang, kamu nggak harus jadi jago coding atau desain buat mulai digital marketing. Berikut beberapa tools gratis atau murah yang bisa kamu pakai:
Canva: desain konten media sosial, infografis, poster
Mailchimp / Sender: buat kirim email marketing
Google Analytics: lacak performa website kamu
Google Keyword Planner / Ubersuggest: cari kata kunci buat SEO
Meta Ads Manager: pasang dan kelola iklan di Facebook & Instagram
CapCut / VN: edit video buat Reels atau TikTok
Kuncinya: kamu eksplor dulu, sambil belajar pelan-pelan.
Tips Sukses Jalankan Strategi Digital Marketing
Sebelum kamu terlalu semangat dan langsung jalan semua strategi, yuk simak dulu beberapa tips dasar biar kamu nggak cepat burn out:
1. Mulai dari yang kamu kuasai dulu
Jangan maksain semua strategi dipake sekaligus. Mau mulai dari bikin konten dulu, jualan dulu, atau dari website lewat SEO juga nggak apa-apa.
Asalkan yakin, gas aja!
2. Pahami audiens kamu
Nah ini gak kalah penting juga, pokoknya seemakin kamu tahu siapa mereka, maka bakalan semakin gampang juga kamu nyusun kontennya.
Kalau udah lumayan paham audiens brand kamu kaya gimana, percaya deh nanti ke depannya bakalan gampang, bahkan penjualan bisa makin meningkat tajam.
3. Konsisten itu kunci
Sebenarnya konsisten itu gak harus setiap hari upload, asalkan kamu buat jadwal yang realistis dan rutin aja, itu juga udah konsisten kok.
Soalnya, algoritma suka banget sama yang namanya konsistensi.
4. Jangan takut eksperimen
Digital marketing itu dinamis. Kamu bisa coba berbagai format konten, caption, jam posting, CTA, lalu lihat-lihat hasilnya.
Kalau di digital marketing, kita biasanya nyebut ini a/b testing, alias cari tau tuh mana yang paling oke di antara dua campaign yang lagi dijalanin, dengan style, headline, atau mungkin pendekatan yang berbeda.
5. Selalu evaluasi
Terakhir, jangan lupa lihat terus performa konten, iklan, dan campaign. Pokoknya yang berhasil, ulangi, yang nggak, perbaiki.
Digital Marketing Itu Gampang, Yakin Deh!
Kalau kamu masih mikir “digital marketing itu cuma buat perusahaan besar” mending ubah mindset mulai sekarang.
Karena seperti yang kamu lihat dari beberapa contoh digital marketing di atas, bahkan usaha kecil dan menengah pun bisa banget tumbuh pesat dengan strategi yang tepat.
Digital marketing itu soal komunikasi, kreativitas, dan konsistensi. Kamu nggak harus punya budget gede buat mulai. Yang penting, kamu punya niat buat belajar dan adaptasi dengan cara kerja baru di era digital.
Yuk, mulai sekarang jangan cuma konsumsi konten aja. Tapi juga belajar bikin konten, bangun strategi, dan jadi bagian dari revolusi digital marketing!
Kalau kamu butuh tim buat jalanin digital marketing brand, karena kamu gak mau terlalu sering monitoring karena harus fokus ke yang lain, feel free yuk buat ngobrol bareng kita dulu.
Huup Creative siap bantu jalanin digital marketing konten media sosial kamu biar makin dilirik sama pelanggan, bahkan datengin traffic dan sales yang kamu butuhkan.
Mau coba tanya dulu? Hubungi kami sekarang yuk, whatsapp aja!