Digital Marketing and Creative Agency in Bali

Content Pillar: What They Are and Why Your Brand Needs Them

Yuk kenalan sama Content Pillar, si “payung besar” yang bantu kamu bikin konten!

CONTENT PILLAR

Annisa Silvia Mulia

7/9/20252 min read

person using MacBook Pro
person using MacBook Pro

Kenapa Brand Kamu Perlu Content Pillar? Yuk, Kenalan Dulu!

Bikin konten sekarang sudah jadi bagian penting dalam marketing. Tapi, pertanyaannya“Kontennya sudah cukup konsisten dan relevan belum, nih?” Sekarang, konten marketing yang bagus bukan lagi sekadar nice to have, konsisten posting atau viral sekali dua kali saja. Tapi, yang dibutuhin adalah konten yang memiliki arah yang jelas, relevan dengan audiens, dan sejalan dengan tujuan brand kamu, Huupers.

Nah, di sini konsep content pillar atau pilar konten mulai memainkan peran penting.

Daripada setiap minggu bingung mau bahas apa, content pillar bisa bantu kamu punya peta jalan yang jelas.

Content pillar secara sederhana adalah tema besar yang menjadi fondasi dari semua content brand kamu. Seperti yang diungkapkan oleh Sitesell.com, content pillar ialah semacam “payung besar” atau “hub” utama yang menaungi berbagai topik kecil dan turunan lainnya.

Sebagai contoh, kalau kamu memiliki brand skincare, pilar kontennya bisa seperti:

  • Skincare Education

  • Customer Testimonials

  • Behind the Brand

  • Product Ingredients

Nah, dari setiap tema besar tersebut kamu bisa membuat beberapa konten turunannya,

Skincare Education→ Perawatan Harian → Cleansing → Jenis Sabun Muka → “Kenapa sabun muka dengan SLS bisa bikin kulit makin kering?”

Konten turunan tersebut saling terkait dan menguatkan narasi brand kamu. Kamu juga bisa posting di Instagram, artikel blog, video edukasi, bahkan campaign promo.

Jadi, Apa Sih Content Pillar Itu?

Kenapa Content Pillar Penting Buat Brand Kamu?

Masih banyak brand yang membuat konten secara spontan atau asal ada ide saja. Padahal, kalau tidak punya arahan yang jelas, audiens bisa bingung sama image brand kamu.

Berikut alasan kenapa kamu butuh content pillar:

  1. Konten Jadi Lebih Terarah

    Kamu tidak lagi bingung ingin membahas apa. Semua sudah sesuai dengan topik utama yang nyambung ke goals brand.

  2. Bangun Citra Brand yang Kuat

    Audiens akan lebih memahami kamu itu siapa dan value apa yang kamu bawa.

  3. Konsisten di Banyak Platform

    Ingin membuat konten buat Instagram, TikTok, atau blog? Semua bisa saling mendukung karena memiliki benang yang sama.

  4. Efektif buat SEO dan Algoritma

    Memiliki tema konten yang konsisten membuat kamu lebih mudah ditemukan di search engine dan disukai algoritma media sosial.

  5. Support Tujuan Bisnis

    Tidak hanya untuk gaya-gayaan, semua konten kamu mempunya fungsi, mulai dari edukasi, meningkatkan awareness, hingga membantu kamu untuk berjualan.

Gimana Sih Cara Bikin Content Pillar yang Tepat?

Tenang, bikin content pillar itu tidak serumit kelihatannya kok, Huupers! Mulai dari langkah kecil berikut:

  1. Kenali audiens kamu, mereka suka membahas apa? Atau sering menanyakan hal apa?

  2. Pahami tujuan brand, apakah kamu ingin fokus pada edukasi, inspirasi, promosi, atau komunitas?

  3. Tentukan 3–5 topik utama, tidak perlu banyak agar fokusnya tidak melebar kemana-mana. Pilih yang paling relevan dengan brand dan audiens kamu.

  4. Turunkan menjadi ide konten kecil, buat list konten dari masing-masing pilar tadi.

  5. Review dan evaluasi, lihat mana content yang paling perform, lalu kembangkan atau modifikasi

Content pillar merupakan strategi jangka panjang untuk brand kamu, Huupers. Kalau kamu butuh brainstorming ide konten atau butuh tim expert bantu bikin strateginya, HUUP bisa jadi partner kamu! Hubungi kami lewat WhatsApp sekarang!